Posted by : Boezh Genk
Kamis, 04 Agustus 2016
Cendet merupakan burung dari keluarga
Laniidae yang jumlah peminat dan pemeliharanya juga cukup banyak.
Praktis terdapat macam jenis cendet terpopuler di Indonesia yang
notabenya cukup dicari oleh para kicau mania, yang diantaranya adalah
cendet hitam putih, kepala merah, cokelat, abu-abu besar dan kecil.
Semua jenis burung petengger yang juga dikenal oleh sebagian masyarakat
jawa timur dengan nama burung pentet, betet dan toet tersebut memang
mempunyai segala kelebihan luar biasa dan tidak bisa dipandang sebelah
mata begitu saja. Baik dari segi kicauan maupun tubuh yang dimiliki, ia
cukup pantas untuk disejajarkan dengan burung papan atas lain di Tanah
Air Seperti Cucak Ijo, Murai Batu, Tledekan, Branjangan, Kenari, Kolibri
ataupun si Punglor, Anis Merah. (Baca: Suara Cendet)
Anggapan tersebut memang pantas
disematkan untuk burung cendet. Dimana jenis burung betet ini juga
memiliki banyak sisi keunggulan yang cukup khas. Hal ini sudah bisa
dilihat dari keindahan kombinasi warna bulu yang membalut seluruh
badan-nya. Motif warna yang dimilikinya bisa dibilang sangat khas dan
indah. Selain itu, jenis unggas pengicau ini juga sering disebut-sebut
sebagai burung yang mempunyai jiwa petarung kuat. Saat di habitat asli
maupun sebagai hewan peliharaan, ia tidak akan segan-segan membalas
sambil meliuk-liukan ekornya bila sudah mendengar suara kicauan yang
dikeluarkan oleh burung lain yang ada di sekitarnya. Maka tak heran jika
burung pentet ini cukup populer dan kerap dijadikan ikon utama di
setiap kejuaraan dan kontes latber di berbagai daerah di Tanah Air.
Burung cendet / pentet dewasa bisa
tumbuh memanjang sampai 20-25 cm. Wilayah penyebarannya hampir terdapat
di seluruh negara di dunia yang meliputi Inggris, Belanda, Swedia,
Turki, Yordania, Israel, Jepang dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri
jenis ini paling banyak bisa ditemui di pulau Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara hingga Papua. Meskipun terkenal agresif,
namun semua berbanding lurus dengan tingkat kemudahan perawatan
sehari-harinya saat dijadikan hewan peliharaan. Selain pakan yang mudah
didapat karena hanya berupa jangkrik, orong-orong, cacing, ulat dan
biji-bijian, semua jenis pentet juga mempunyai ketahanan tubuh yang kuat
sehingga tidak mudah terkena serangan penyakit. Berikut macam jenis burung cendet lengkap dengan gambar yang populer di Indonesia.
1. Cendet Abu-abu Besar (Lanius Excubitor)
Bisa dibilang Cendet Abu-abu Besar ini
mempunyai postur tubuh relatif lebih besar dari genus Lanius lain
seperti cendet jawa. Mungkin hal ini memang sudah disesuaikan dengan
nama ilmiah yang disandangnya, yakni Lanius Excubitor. Saat menginjak
usia dewasa, panjang tubuhnya dari ekor hingga kepala bisa sampai
berukuran 25 cm. Selain itu, ciri warna bulu abu-abu serta kombinasi
warna hitam dan putih pada tubuhnya juga mudah untuk dikenali. Wilayah
penyebaranya juga tidak hanya terdapat Asia saja, melainkan juga bisa
ditemui di berbagai negara di benua Amerika dan Eropa.
2. Cendet Abu-abu Kecil (Lanius Minor)
Sekilas jika dilihat dari segi ciri dan
motif warnanya hampir sama, namun untuk ukuran tubuh Cendet Abu-abu
Kecil tidak lebih besar dari Lanius Excubitor. Selain itu perbedaan-nya
juga bisa Anda lihat pada bagian sayap yang mana kombinasi warnanya
tidak begitu mencolok, sebab burung yang bernama ilmiah Lanius Minor ini
hanya mempunyai kombinasi warna hitam dan sedikit warna putih. Meskipun
demikian jenis ini juga dikenal agresif dan tangguh sama halnya dengan
yang lain. Wilayah penyebaran-nya untuk jenis burung ini paling banyak
di negara-negara Asia Tengah, Afrika Timur, dan Eropa.
3. Cendet Kepala Merah (Lanius Senator)
Jika dilihat dari warna fisiknya saja,
tentu Cendet Kepala Merah ini berbeda dengan sejenisnya. Untuk bisa
mengenalinya juga tidak begitu sulit, sebab motif warna untuk burung
yang bernama ilmiah Lanius Senator ini sangat berbeda. Warna bulu
dikepalanya merah dan sayapnya bewarna coklat dengan kombinasi warna
merah. Wilayah penyebaran untuk jenis cendet ini masih banyak ditemui di
negara-negara Timur Tengah, Eropa Selatan, Asia dan sebagaian wilayah
tropis di Afrika. Jenis ini biasanya menyukai tempat-tempat yang banyak
pepohonan dan tanah-tanah berpasir.
4. Cendet Cokelat (Lanius Christatus)
Sementara itu Cendet Cokelat adalah
salah satu keluarga lanius yang notabenya juga sangat mudah untuk
dikenali. Pada dasarnya cirinya hampir sama dengan yang lain, yakni
memiliki motif warna pada wajah yang menyerupai bentuk “topeng bandit”.
Hanya saja perbedaanya hanya warna bulu yang hanya sebatas mempunyai
satu kombinasi warna cokelat. Saat di alam liar ia biasanya kepadapatan
bertengger di ranting-ranting pohon kering dan lahan terbuka untuk
mencari mangsa. Selain wilayah penyebarannya paling banyak di Asia,
jenis ini biasanya juga masih bisa ditemui di negara-negara Eropa dan
Amerika Utara.
5. Cendet Hitam Putih (Lanius Collaris)
Untuk jenis cendet yang bernama ilmiah
Lanius Collaris ini mungkin bisa dibilang paling ganas. Mengapa
demikian, karena saat di habitat aslinya Cendet Leher Hitam dikenal
selalu kelaparan dan mengintai calon mangsa di balik semak belukar.
Bahkan orang barat menjulukinya sebagai burung algojo, karena
kepandaianya dalam berburu mangsa seperti berbagai serangga besar, kadal
dan burung-burung kecil. Bisa Anda lihat, bentuk paruhnya yang sedikit
lancip dan warna bulu hitam putih di tubuhnya seakan bisa menegaskan,
bahwa ia tidak hanya sebagai burung pengicau, melainkan juga sebagai
burung predator. Konon jenis ini masih banyak terlihat di sekitar gurun
Sahara Afrika.