Posted by : Boezh Genk Kamis, 26 Mei 2016

Tips dan Trik cara ternak burung Murai Batu yang benar  baik itu Murai Batu Medan, Murai Batu Nias, Murai Batu Lampung, Murai Batu Aceh dan Murai Batu Borneo. Burung Murai Batu merupakan burung yang yang memiliki habitat asli di wilayah benua Asia yaitu di Indonesia, Thailand dan juga Malaysia. Ciri yang dimiliki burung ini adalah bulu bagian atasnya yang berwarna hitam dan bagian bawah yang berwarna orange. Burung murai batu menjadi salah satu burung favorit para penggemar burung karena keunikannya dalam mengeluarkan kicauan yang merdu sambil melentikkan ekornya yang menawan.


Cara Ternak Burung Murai Batu, Murai Baru, Murai Batu Wallpaper, Gambar Murai batu, Murai Batu Juara, Murai Batu Medan, Murai Batu Nias, Murai Batu Lampung, Murai Batu Aceh, Murai Batu Borneo

Berternak burung murai batu menjadi trend bisnis yang populer akhir-akhir ini karena semakin berkurangnya populasi burung murai batu di alam bebas, padahal banyak sekali penggemar burung yang menginginkan untuk memilikinya. Meskipun cara beternak burung murai batu bisa dikatakan gampang-gampang susah namun jika kita memiliki niat dan berusaha maka hasil yang kita dapat pun akan memuaskan. Dalam artikel berikut ini kami akan berbagi tips bagaimana cara ternaka burung murai batu yang tepat. Check it out!

1. Persiapkan Lokasi yang Kondusif

Mempersiapkan lokasi kandang merupakan salah satu hal yang urgen saat anda berencana untuk beternak burung. Dengan kondisi lingkungan yang tenang, aman dan nyaman akan membuat burung lebih mudah melakukan adaptasi di tempatnya yang baru sehingga kemungkinan terjadinya stress sangat minim bahkan tidak mungkin. Pilihlah lokasi di tempat yang sepi, sejuk dan terhindar dari suara gaduh sehingga burung tidak merasa terganggu. Usahakan untuk membuat sangkar di tempat yang berbeda dengan sangkar burung lain karena hal tersebut dapat membuat burung menjadi marah terlebih jika saat ingin bereproduksi.

2. Membuat Kandang

Kandang burung Murai Batu sebaiknya dibuat lebih luas dibandingkan dengan kandang burung pada umumnya. Untuk kandang yang ideal terbuat dari kawat yang disekat dengan triplek atau tembok dengan ukuran kurang lebih 80 x 80 x 200 cm.

3. Pakan dan Cara Perawatan

Merawat burung menjadi hal yang sangat penting yang harus diperhatikan. Cara perawatan burung Murai batu adalah mengangin-anginkan burung selama kurang lebih 30 menit sebelum anda memandikannya. Setelah burung dimandikan usahakan untuk menjemur burung selama 1 hingga 2 jam.

Untuk pakannya anda bisa memberikan voer sebagai pakan utama dan makanan tambahan seperti jangkrik, belalang hijau, kroto, ulat daun dan juga telur tawon.

4. Proses Pengembangbiakan Burung

Proses pengembangbiakan burung Murai Batu dirasa sangat sulit bagi para peternak burung murai batu karena banyak pasangan yang saling bersaing dan saling membunuh. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita harus menyiapkan dua buah sangkar masing-masing untuk sangkar jantan dan sangkar betina. Pertama-tama letakkan satu sangkar untuk burung betina dan diamkan selama kurang lebih 1 minggu untuk beradaptasi. Setelah itu anda bisa meletakkan sangkar yang satunya lagi dengan burung jantan yang tidak jauh dari sangkar burung betina

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Akbar Boezh Genk - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -